Puisi persahabatan '' Rindu Sahabat '' buat sahabat kamu yang lagi jauh
disana. Berpisah untuk mengejar cita-cita. Ya, berpisah dengan sahabat
memang berat, namun cita-cita mesti diraih, asa mesti dikejar. Sahabat,
dengarkan jiwaku.
Segenggam Asa
Tidakkah engkau tau...
Kuterbalut Sunyi...Segenggam Asa
Tidakkah engkau tau...
Sepi sendiri tanpamu...
Bukan kehendakku...
Angin malampun tau...
Dingin memang tanpamu...
Bintangpun enggan keluar...
Kosong...langit bagai mati
Saat mentari kembali...
Hangat jiwa kini kurasa...
Tolong...
Cairkan...kebekuan hati ini...
Sepi kini bukan untukku...
Bukan juga...untukmu...
Bukan untuk siapa-siapa...
Jangan berhenti kawan...
Jalan masih panjang...
Segenggam asa...
Mesti kau raih...
Hari ini...
Engkau pasti dapat...
Mengejar semua cita...
Mimpi...harus jadi nyata...
Bersamamu Aku Tegar
Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!
Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata
Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih
Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku
Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian
Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai
Sahabatku, dengarkan aku
Kini, ulurkan tanganmu, letakkan di bahuku
Kita berbagi dan tegar berdiri
Hingga nanti, semua kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar