Sabtu, 07 April 2012

Puisi Untuk Sahabat "Segenggam Asa"

Puisi persahabatan '' Rindu Sahabat '' buat sahabat kamu yang lagi jauh disana. Berpisah untuk mengejar cita-cita. Ya, berpisah dengan sahabat memang berat, namun cita-cita mesti diraih, asa mesti dikejar. Sahabat, dengarkan jiwaku.



Segenggam Asa



Tidakkah engkau tau...
Kuterbalut Sunyi...
Sepi sendiri tanpamu...
Bukan kehendakku...

Angin malampun tau...

Dingin memang tanpamu...
Bintangpun enggan keluar...
Kosong...langit bagai mati

Saat mentari kembali...

Hangat jiwa kini kurasa...
Tolong...
Cairkan...kebekuan hati ini...

Sepi kini bukan untukku...

Bukan juga...untukmu...
Bukan untuk siapa-siapa...

Jangan berhenti kawan...

Jalan masih panjang...
Segenggam asa...
Mesti kau raih...

Hari ini...

Engkau pasti dapat...
Mengejar semua cita...
Mimpi...harus jadi nyata...



Bersamamu Aku Tegar


Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya

Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain

Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku

Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat

Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya

Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan

Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabatku, dengarkan aku

Kini, ulurkan tanganmu, letakkan di bahuku
Kita berbagi dan tegar berdiri
Hingga nanti, semua kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar